Tanggal Peluncuran & Strategi Rilis
Menurut rumor dan sumber terpercaya, **OnePlus 15** akan diperkenalkan resmi di Tiongkok pada **akhir Oktober 2025**, dengan versi global menyusul di awal 2026. (dikutip dari Tom’s Guide, AndroidCentral, AndroidHeadlines) Model ini memilih loncatan langsung dari “13” ke “15”, menghindari angka 14 yang dianggap kurang beruntung dalam budaya lokal. (dikutip dari Tom’s Guide) Strategi ini sekaligus menandakan perubahan era bagi lini flagship OnePlus.
Spesifikasi & Fitur Unggulan
- Chipset & RAM: Snapdragon 8 Elite Gen 5 (alias varian “Elite 2”), dikonfirmasi via listing Geekbench, dengan RAM minimal 16 GB. (dikutip dari AndroidHeadlines, AndroidCentral)
- Sistem Operasi: Android 16 dengan OxygenOS 16 langsung bawaan pabrik. (dikutip dari AndroidHeadlines)
- Layar: Panel OLED datar sekitar 6,7 inci (rumor 6,78″) dengan resolusi 1,5K, mendukung refresh rate hingga **165 Hz**. (dikutip dari TechRadar, TechAdvisor, AndroidCentral)
- Baterai & Charging: Mode rumor menyebut kapasitas **7.000 mAh**, serta dukungan pengisian kabel hingga 120W. (dikutip dari PhoneArena, TechAdvisor, TechAdvisor)
- Desain & Dimensi: Warna varian “Original Sand Dune (Titanium)”, “Absolute Black”, dan “Mist Purple”. Berat dikabarkan antara 211–215 gram tergantung varian warna. (dikutip dari Notebookcheck, AndroidAuthority)
- Kamera & Sistem Gambar: Dulu OnePlus dikenal dengan kolaborasi Hasselblad — kini pada OnePlus 15, perusahaan mengonfirmasi perpisahan dari Hasselblad dan memperkenalkan mesin pengolahan **DetailMax Engine** sendiri untuk pengolahan gambar & video. (dikutip dari The Verge, AndroidCentral)
Pada aspek tampilan, OnePlus berusaha menciptakan bezel super tipis simetris (~1,15 mm) agar estetika panel tampak lebih bersih dan proporsional dibanding perangkat lain. (dikutip dari TechRadar) Fungsi layar LIPO (Low Input Pixel Overdrive) turut dikabarkan digunakan untuk meningkatkan responsivitas dan efisiensi daya.
Analisis & Tantangan
Meskipun spesifikasi bocoran menjanjikan, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan:
- Performa Real dan Thermal Throttling: Dalam penampakan Geekbench, skor performa untuk model sample sempat rendah (multi-core sekitar 1.800-an) — kemungkinan karena mode pengujian terbatas atau throttling. (dikutip dari Notebookcheck)
- Efisiensi Daya: Layar 165 Hz dan kapasitas baterai besar menuntut optimasi manajemen daya — bila tidak, masa pakai baterai bisa tergerus cepat saat sesi berat.
- Harga & Penerimaan Pasar: Dengan semua fitur canggih, harga akan menjadi penentu utama. Jika harga terlalu tinggi, daya tarik flagship OnePlus sebagai “flagship killer” mungkin akan tergerus.
- Kompleksitas Sistem Kamera Baru: Peralihan dari sistem Hasselblad ke mesin gambar internal (DetailMax) menuntut proses tuning & algoritma yang matang agar kualitas kamera tetap kompetitif. (dikutip dari AndroidCentral)
Kesimpulan & Prospek di Pasar Indonesia
OnePlus 15 tampak menjadi upaya ambisius dari OnePlus untuk mempertahankan daya tarik flagship di tengah persaingan ketat. Kombinasi layar 165 Hz, chipset flagship terbaru, kapasitas baterai besar dan sistem pengolahan gambar buatan sendiri (DetailMax) menunjukkan arah baru perusahaan.
Namun, keberhasilan nyata akan sangat tergantung pada performa riil di penggunaan sehari-hari, optimasi kamera, serta harga yang kompetitif. Jika OnePlus dapat menjaga harga relatif terjangkau dibanding kompetitor, OnePlus 15 punya peluang untuk menjadi salah satu flagship Android paling menarik di 2026 di Indonesia dan global.
